VARTADIY.COM –SLEMAN- Kejadian dalam dunia sepakbola konon bukan haya factor teknis sebagai penentunya. Banyak hal di luar skil pemain dan strategi pelatih yang memberi andil besar menentukan suatu hal. Terlebih bila itu mengait sebuah kebijakan.
Termasuk kepindahan pemain dan pelatih ke suatu klub. Menjelang dibukanya bursa transfer pemain awal musim 2023/2024, banyak rumor beredar tentang in dan out-nya pemain dari dan ke suatu klub.
Ricky Cawor menjadi salah satu pemain yang banyak dirumorkan. Striker PSS Sleman yang pernah pengemas gol terbanyak PON Papua ini diakitkan dengan dua kontestan BRI Liga 1; PSM dan Persik Kediri.
Baca Juga: Puisi Ibarat Ondol-ondol Pedas, Kata Maria Widy Aryani
Jika bicara pertimbangan teknis, PSM tentu akan menjadi klub berikutnya yang dipilih Cawor, bila dia tak memerpanjang kontrak dengan PSS Sleman. Berkiprah di PSM akan membawa Cawor go international dengan berkiprah di Liga Champions Asia, karena tim berjuluk Juku Eja ini sudah memastikan satu tiket dari 2 tiket jatah klub Indonesia.
Namun apakah skenario tersebut akan berjalan mulus? Jawabnya tak sesederhana itu. Kunci pertama adalah kepastian lepas-tidaknya Cawor dari PSS. Di akun media sosial PSS, banyak Sleman Fans mendorong manajemen PSS agar memerpanjang kontrak Cawor.
Baca Juga: Artis PresidenMusikindo Dipercaya Memeriahkan Buka Bersama Shinta Nuriyah Wahid
Keputusan bertahan-tidaknya Cawor tergantung kesepakatan manajemen PSS dengan pemain yang bersangkutan untuk membuat kontrak perjanjian baru.
Di sisi lain, dari pengalaman lepasnya sejumlah pemain bagus yang oleh suporter minta dipertahankan, namun faktanya mereka lepas dan memilih bermain di klub lain. sebut saja Ze Valente yang hijrah ke Persebaya pertengahan musim, Irfan Jawa menyeberang ke Bali United, Ricky Kambuaya memilih Persebaya, meski kemudian berlabuh di Persib.
Ganjalan kedua bagi PSM menggaet cawor adalah Persik. Seperti dirumorkan @gozipbola, Persik punya minat besar menggaet Cawor.
Peluang Persik Kediri mendapatkan Ricky Cawor juga cukup terbuka. Pasalnya kontrak Ricky Cawor di PSS Sleman berakhir pada akhir muism Liga 1 2022/2023.
Dari sisi prestasi, posisi Persik memang jauh di bawah PSM, saat ini. Apalagi pada paruh pertama musim 2022/2023, posisinya berada di zona merah klasemen BRI Liga 1.
Baca Juga: Masjid Al Falah Sragen Sukses Himpun Dana Rp 2,4 milyar Digunakan Untuk Dakwah, Pemberdayaan Ekonomi
Artikel Terkait
Indonesia Terhindar Sanksi Berat, Dari FIFA
Wijin Ditunjuk Jadi Manajer Timnas Basket 3x3 di SEA Games 2023
Sleman Fans Berpotensi Kecewa, Ini Sebabnya
Lester Prosper, Perkuat Timnas Bolabasket Indonesia Uji Tanding di Australia