Timnas Bolabasket Putri 3X3 Indonesia Rebut Perunggu SEA GAmes

lapangan, para pemain memang tampil habis-habisan. Bahkan saat hadapi Vietnam di semifinal, pelipis kiri Agustin Retong pecah. Darah mengucur dari pelipisnya.

 

Setelah mendapatkan perawatan dan ditempel perban, dia tampil di partai perebutan tempat ketiga yang berselang sekitar sejam. Perjuangannya menghasilkan medali perunggu karena mampu mengalahkan Kamboja.

 

Usai pertandingan melawan Kamboja, Dyah Lestari badannya lemas. Tidak bisa digerakkan. Dia kemudian dilarikan ke pusat medis di sekitar venue untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

 

Tari kemudian sudah bisa gabung dengan rekan setimnya saat upacara pengalungan medali. Kemudian mencicipi makanan khas Indonesia di Rumah Indonesia atas jamuan CdM Lexyndo Hakim. Meski bisa kembali aktivitas seperti semula, namun raut wajah lelah tidak bisa dihilangkan dari mukanya.

Puji Tuhan bisa membawa pulang medali meski perunggu, apapun itu kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Semoga bisa lebih baik mohon dukungan selalu buat nanti kami di 5on5,” jelas Agustin Gradita Retong, kapten Timnas basket 3x3 Putri Indonesia.

 

Sekjen PP PERBASI Nirmala Dewi mengapresiasi kerja keras para pemain. Dyah Lestari, Agustin Retong, Adelaide Callista Wongsohardjo, dan Kimberley Pierre Louis tak kenal lelah terus mengejar bola dan berusaha memproduksi poin.

 

“Medali perunggu ini diharapkan menjadi medali pembuka untuk bola basket Indonesia di SEA Games Kamboja. Setelah ini kita tunggu kejutan dari Timnas Elit Putri dan Putra. Kami optimistis basket Indonesia rebut emas lagi,” tukas Nirmala.***