Campur Aduk Perasaan Menyongsong Kelahiran Anak Pertama

- Rabu, 22 Februari 2023 | 11:37 WIB
Kelahiran anak pertama begitu bermakna. (Brian Hagar)
Kelahiran anak pertama begitu bermakna. (Brian Hagar)

 

VARTADIY.com - Tiba-tiba Lia menjadi lebih ribet dalam segala hal. Jika biasanya santai membeli makanan di luar rumah, bahkan di pinggir jalan, kini harus mengubah konvensinya itu. Makanan yang akan ditelan, 'dianalisis' mendalam. Kebersihannya, kandungan gizi dan sebagai, pun efek lain.

Kenapa? Karena Lia sedang menjaga kandungan yang mulai membesar.

Mempunyai anak yang pertama hal yang menyenangkan bagi semua pasangan. Tak terkecuali bagi Lia dan suaminya. Atas dasar itu, ia sangat menjaga banyak hal demi keamanan bayi yang dikandungnya.

Baca Juga: Penyair Semarang Beno Siang Pamungkas Tertipu Pariwisata Yogya

Baca Juga: Driver Gojek Bernama Puput Sumiartini, Ternyata Pemain Film. Salah Satunya Disutradarai Hanung Bramantyo

"Kami tidak ingin terjadi apa-apa dengan bayi ini. Saya punya pengalaman tidak menyenangkan, keguguran beberapa tahun lalu," ujar Lia.

Awal-awal hamil, Lia sangat super disiplin dan hati-hati. Uniknya, ia tak pernah mual, seperti kondisi para ibu pada wal kehamilan. Lia hanya sempat drop seminggu, tidak doyan makan. Namun setelah itu berjalan normal kembali. Nafsu makan muncul lagi seperti sedia kala.

Setelah kehamilan lima bulan, ibu rumah tangga berusia 28 tahun ini merasa lebih tenang. Bayi yang dikandungnya tak pernah rewel dan menyusahkan. "Hanya rewel kalau lapar saja. Tiap tiga jam harus makan," kata Lia yang tetap minum es. Namun tidak sesering biasanya.

Lia juga rajin membaca buku-buku kesehatan. Ingin mendapatkan pengetahuan tentang anak dan perawatannya.

Selain kesehatan dan pola makan, Lia juga rajin puasa neton (puasa di hari pasaran kelahiran). Dilakukan sesuai anjuran keluarga. Tujuannya untuk prihatin. Agar bayi yang dikandung menjadi anak idaman.

Bagi Lia, anak adalah buah hati yang sangat diidamkan. Karenanya ia melakukan persiapan matang menyongsong anak pertamanya itu.

Tak jauh beda Ayu. Ia juga sempat nervous ketika menyongsong anak pertamanya. Banyak hal yang tak bisa diungkap, ia rasakan.

"Rasanya campur-campur, antara sangat senang, bersyukur, tapi juga takut. Namun dengan banyak sharing pada banyak teman dan orangtua, akhirnya semua bisa diatasi. Berjalan lancar. Dan anak saya lahir dengan selamat. Kini sudah berusia enam bulan," papar Ayu.

Halaman:

Editor: Brian Hagar

Tags

Terkini

Bunga Honje: Indah Segar Kaya Manfaat

Rabu, 29 Maret 2023 | 14:57 WIB

Kenapa Manusia Membodohkan Diri?

Selasa, 28 Maret 2023 | 12:05 WIB

Parfum Tahan Lama, Gimana Caranya?

Selasa, 28 Maret 2023 | 09:05 WIB

Diskursus Perempuan Pencerah Peradaban

Rabu, 22 Maret 2023 | 08:33 WIB

Komunitas Semak Kata Gelar Sarasehan Puisi

Selasa, 14 Maret 2023 | 20:24 WIB

Lima Cara Mendeteksi Kebohongan Seseorang

Kamis, 9 Maret 2023 | 19:24 WIB

Fenomena Dawet Ayu Banjarnegara: Serupa Beda Rasa

Senin, 27 Februari 2023 | 16:09 WIB

Isra Mi'raj dan Teori Pariwisata Modern

Jumat, 17 Februari 2023 | 18:40 WIB

Jika Pasangan Tiba-tiba Ingin Berpisah Harus Bagaimana?

Selasa, 14 Februari 2023 | 09:35 WIB

Cara Atasi Asam Lambung yang Meninggi

Senin, 13 Februari 2023 | 13:05 WIB

Gagal Berumah Tangga Tak Bikin Trauma

Senin, 13 Februari 2023 | 09:51 WIB

Epilog: Penyair Identik dengan Kemalasan?

Senin, 13 Februari 2023 | 08:58 WIB

Wiwin Andie Mantan Model, Kini Desainer Potensial

Rabu, 1 Februari 2023 | 07:27 WIB

Menghitung UKT dari Gaji Orangtua, Begini Caranya

Senin, 30 Januari 2023 | 16:21 WIB
X