VARTADIY.com, YOGYA - Momen Lebaran 2023 yang jatuh pada 22 April 2023, sangat bermakna bagi Asmat Pro, agensi dan sekolah modeling di Jombor Sleman Yogyakarta. Hari ini (22 April 2023), Asmat Pro genap berusia 31 tahun. Usia sangat matang dan panjang bagi sekolah modeling.
Asmat Pro berdiri pada 22 April 1992. Banyak pencapaian besar yang ditoreh Asmat. Telah meluluskan banyak murid dan dipercaya menggelar event besar.
"Alhamdulillah, hingga usia 31 tahun, kami masih bertahan. Masih dipercaya banyak orang," terang Panji Anom, owner Asmat Pro.
Kesuksesan Asmat Pro awet eksis tak lepas dari perjuangan panjang yang telah dilalui.
Baca Juga: Lebaran Lady Rocker Lia Yures: Mengenang Masa Lalu
Baca Juga: Legenda Musik Indonesia Ebiet G Ade Genap Berusia 69 Tahun
Baca Juga: Pametri Apresiasi Pencapresan Ganjar Pranowo
"Jangan lihat Asmat Pro sekarang. Lihat perjuangan dulu seperti apa. Kalau lihat Asmat Pro sekarang, pasti akan bilang, enak ya bisnis modeling. Mendirikan sekolah modeling itu gampang. Yang susah, bagaimana bisa bertahan," beber Panji Anom.
Menurut Panji Anom, banyak cobaan dari tahun 1992 hingga saat ini. Namun semua handicap tersebut dianggap sebagai ujian naik kelas. Cobaan-cobaan yang dialami Asmat Pro antara lain akun Instagram dibajak, karyawan dan talent dibajak.
"Dihujat, dikritik, dicemoh, ditikam, disikut, diteror, difitnah, job direbut, murid ada yang tidak mengakui setelah sukses, dipandang sebelah mata sama model. Hal seperti itu biasa. Tapi kami tidak membalas. Tetap tegak berdiri," kata Panji Anom yang punya tiga Asmat Pro: di Yogya, Klaten dan Magelang.
"Kalau tidak melewati hal-hal yang tidak enak seperti itu, justru Asmat Pro tidak akan bisa bertahan 31 tahun. Eksis memang perlu proses. Sampai sekarang, kami juga masih terus belajar, pada siapa saja," ungkap Panji Anom.
Setelah Lebaran ini hingga Desember 2023, sejumlah event-event besar siap ditangani Asmat Pro. Seperti Jogja Fashion Rendezvous (27 dan 28 Mei 2023), Beauty Coaching Clinic bareng Artika Saridevi dan Whulandary (3 dan 4 Juni 2023).
Asmat Pro telah meluluskan 2932 murid. Yang drop out sebanyak 200 orang. Sering kerja bareng didukung banyak pihak, antara lain Disperindag, Dekranasda, IFC, APPMI, Bank Indonesia.
Baca Juga: RA Kartini di Mata Para Penyair