• Jumat, 29 September 2023

Subordinasi dan Konotasi 'Cegil' yang Sedang Viral

Brian Hagar
- Senin, 21 Agustus 2023 | 23:27 WIB

VARTADIY.com-  Istilah kata cegil atau cewek gila saat ini sedang viral di media sosial dan sukses menuai  kontroversi. Terlebih setelah viralnya lagu Rayuan Perempuan Gila. Namun, antara fenomena viral hashtag cegil dan artinya memiliki pemaknaan sama sekali tak seiring sejalan.

Sejauh ini, istilah "perempuan gila" atau "cewek gila (cegil)" umumnya digunakan untuk mendeskripsikan perilaku negatif perempuan dalam hubungan seperti : mencintai secara berlebihan, obsesif, tidak menggunakan logika, sensitif, mudah menangis. Sepintas dibaca, maknanya sangat negatif.

Bila merujuk pada syair lagu Rayuan Perempuan Gila, kegilaan ini akibat keinginan perempuan yang sangat ingin dicintai meskipun di satu sisi dia menyadari betul atas kekurangan dalam dirinya. Keadaan itu memunculkan kegilaan.

Baca Juga: Artika Whulandary dan Asmat Pro Sukses Gelar Beauty Coaching Clinic

Baca Juga: Sejumlah Seniman Kecewa Gubernur Ganjar Yang Dijadwalkan Membuka Pameran Nasional Seni Rupa Batal Hadir

Satu sisi ingin ditunjukkan rasa kecintaannya, atau cintanya bisa membuat orang yang dicintai akan berbalik takut dan tak cintanya lagi.

Apakah narasi tentang cegil senegatif itu? Konotasi negatif itu apakah sama dengan hastag yang para netizen sematkan? Dari media Twitter dan TikTok, hastag cegil dialamatkan untuk beberapa hal. Ada netizen yang memaknai Cegil sebagai bentuk ekspresi kecintaan seorang fans kepada sang idola atau lawan jenisnya.

Cegil juga dialamatkan untuk ekspresi masih mencintai walau terabaikan atau kisah kasih tak sampai lainnya. Tidak sedikit pula hastag cegil dimaksudkan sekadar mengikuti trending kata kunci meskipun cuitannya di luar konteks pemaknaan dari kata cegil.

Selain ditujukan ke diri sendiri, kata cegil sebagian juga ditujukan kepada perempuan yang memiliki sesuatu yang dianggap tidak sesuai kelaziman sosial. Konotasi cegil bagi perempuan malah disalah artikan sebagai tindakan obsesif negatif dan dianggap kegilaan yang membabi buta kepada pihak lain.

Tidak sedikit pula yang menggunakan kata cegil ditujukan kepada seseorang yang dianggap memiliki perilaku negatif secara moral, seperti perempuan berperilaku asosial.

Meskipun begitu, beberapa orang secara berani mengakui dirinya sendiri (self proclaim) bahwa mereka adalah cegil. Mengapa beberapa perempuan vulgar menyatakan diri bahwa mereka perempuan gila?

Sejauh yang saya pahami, pengakuan diri itu seolah dia sebagai bentuk ekspresi diri. Pengakuan diri itu sebagai bentuk keberanian seseorang mengakui kecintaan ataupun fanatisme seseorang terhadap seseorang atau sesuatu.

Bisa juga, cegil dipahami sebagai bentuk perlawanan seorang perempuan terhadap keadaana internal dan eksternal yang dihadapinya. Keadaan internal berkaitan dengan mental atau perasaan seseorang. Dari berbagai cuitan yang ada, makna yang tertangkap atas pengakuan cegil sebagai cara seseorang menjaga kewarasannya atau bentuk proteksi mental yang dilakukan seseorang atas persoalan atau depresi yang sedang dialaminya.

Keadaan internal untuk mengekspresikan kecintaannya terhadap sesuatu di luar dirinya yang sukses membuat perempuan tersebut tergila-gila.

Halaman:

Editor: Brian Hagar

Tags

Terkini

September Ceria Fashion Festival 2 Lebihi Target Peserta

Senin, 18 September 2023 | 13:02 WIB

Makanan Wajib Sultan Yogya Turun Temurun Ternyata Ini

Senin, 11 September 2023 | 19:24 WIB

Ani Seto Sajikan Kimono Lukis di Jogja Japan Week 2023

Senin, 4 September 2023 | 22:16 WIB

Subordinasi dan Konotasi 'Cegil' yang Sedang Viral

Senin, 21 Agustus 2023 | 23:27 WIB
X