• Jumat, 29 September 2023

Harmoni Explore: Inovasi Spiritual Menjawab Problem Kehidupan

- Selasa, 29 Agustus 2023 | 09:58 WIB
Wiroskekti Kusumo mengembangkan metode Harmoni Explore (Istimewa)
Wiroskekti Kusumo mengembangkan metode Harmoni Explore (Istimewa)

VARTADIY.COM – Ketika lahir, Presiden  Jokowi oleh orang tuanya diberi nama Mulyono. Namun dalam perkembangannya, ternyata ketika kecil  orang nomor satu di Indonesia itu sering sakit-sakitan.

Karena kondisinya yang sering sakit, orang tuanya lantas mengganti nama menjadi Joko Widodo. Sebab memang, sebagian masyarakat Jawa percaya bahwa nama anak punya makna dan doa. Ketika si pemilik nama dirasa sering mengalami sukerta (halangan), secara spiritual Jawa, salah satu solusinya adalah dengan mengganti nama.

Dan, setelah berganti  nama menjadi Joko Widodo,  kondisinya semakin baik. Bahkan kemudian menjadi pengusaha mebel sukses, setelah sebelumnya berjuang sekuat tenaga membangun bisnis tersebut.

Baca Juga: Yogyakarta Gamelan Festival: Potret Heroik Pelestari Seni Tradisi

Ketika menjadi pengusaha, lantas namanya lebih dikenal sebagai Jokowi. Nama akrabnya tersebut ternyata membawa hoki yang luar biasa, sehingga pria kelahiran  21 Juni 1961 tersebut berhasil menduduki jabatan-jabatan strategis di pemerintahan. Mulai dari walikota Surakarta, Gubernur DKI dan kini 2 periode terpilih sebagai Presiden RI.

“Mungkin sebagian besar masyarakat melihatnya sebagai sebuah kebetulan, ketika pergantian nama berdampak pada kesuksesan. Namun kalau dibaca  secara spiritual, ada komponen-komponen angka dan abjad yang dimiliki seseorang yang itu punya pengaruh dalam perjalanan kehidupan,” komentar Ki Wirosekti Kusumo.

Baca Juga: Penyiapan Lingkungan Sehat di Donomulyo Nanggulan Kulon Progo

Paranormal yang sedang mengembangkan metode Harmoni Explore ini  mencoba membaca perjalanan pergantian nama Jokowi.

“Ketika bernama Mulyono, rerata keselarasan keberuntungan menurut metode Harmoni Explore,   kisaran 50-an. Ketika diganti menjadi Joko Widodo, angka hokinya naik sedikit menjadi 60. Ketika dianalisis dengan nama Jokowi, angka hokinya menjadi 73,” ungkapnya.

Ditambahkannya, interval angka keselarasan hoki seseorang atau badan usaha, antara 0-100. Angka 55 menjadi ambang batas antara hoki dan kurang hoki.

Baca Juga: Gamelan Membahana di Plaza Ngasem Hari Pertama Yogyakarta Gamelan Festival ke-28

“Peristiwa pergantian nama pada sosok Presiden Jokowi menurut perhitungan Harmoni Explore ketemunya seperti itu. Artinya, pergantian nama membawa keberungan pemiliknya,” tambah warga Grenjeng Purwomartani Kalasan Sleman ini.

Menurut Wirosekti, mengganti nama menjadi salah satu metode memperbesar keberuntungan. Itu hanya salah satu cara. Dalam menentukan nama, ada metode khusus agar menemukan derajat keselartasan tertinggi yang itu disugesti mempengaruhi keberuntungan.

Metode Harmoni Explore merupakan cara menjawab problem kehidupan yang kian kompleks. Zaman  terus berkembang. Seiring itu, problem-problem kehidupan semakin kompleks. Penyebab dari problem yang terjadi juga beragam.

Halaman:

Editor: Adam Bintang

Tags

Terkini

September Ceria Fashion Festival 2 Lebihi Target Peserta

Senin, 18 September 2023 | 13:02 WIB

Makanan Wajib Sultan Yogya Turun Temurun Ternyata Ini

Senin, 11 September 2023 | 19:24 WIB

Ani Seto Sajikan Kimono Lukis di Jogja Japan Week 2023

Senin, 4 September 2023 | 22:16 WIB

Subordinasi dan Konotasi 'Cegil' yang Sedang Viral

Senin, 21 Agustus 2023 | 23:27 WIB
X