DAHULU desa ini disebut tetinggal. Namun kini wajahnya telah berubah total. Dusun Bokesan Sindumartani Ngemplak Sleman kini dikenal sebagai sentra minapolitan yang menjadi jujugan dan rujukan lembaga yang bergerak di bidang perikanan dari hampir seluruh Indonesia untuk belajar tentang usaha perikanan.
Program berkesinambungan serta konsistensi dalam pelaksanaannya menjadi kunci keberhasilan masyarakat Bokesan dalam membangun perekonomian berbasis perikanan.
Dahulu pada era pemerintahan Presiden Soeharto, Bokesan berada di wilayah berkategori desa tertinggal. Saat itu kondisinya memang belum seperti sekarang. Mata pencaharian sebagian besar warganya menambang pasir dan batu di dua sungai, Opak dan Gendol, yang mengapit wilayah dusun tersebut.
Hamparan lahan pertanian yang ada, saat itu tidak produktif karena berpasir dan berbatu. Sehingga pada era sebelum tahun 1990-an, mencari pasir dan batu adalah cara instan untuk menambang penghasilan.
Jika Bokesan tumbuh menjadi seperti sekarang dikenal sebagai dusun makmur berkat usaha perikanan, hal tersebut tak bisa dilepaskan dari sejarah perjuangan panjang para tokoh warga. Pak Jono (almarhum) adalah orang pertama yang mengenalkan usaha perikanan di Bokesan.
Dia yang semasa hidupnya senang dengan bidang perikanan, melihat potensi air melimpah yang saat itu belum bisa dimanfaatkan secara optimal, resah dan mencari cara agar bagaimana potensi tersebut bermanfaat untuk mendongkrak perekonomian.
Baca Juga: PHRI DIY Siapkan Strategi dan Antisipasi Ancaman Resesi Dunia 2023
Dia orang pertama yang mengenalkan usaha perikanan di Bokesan. Dia jadikan sawah yang kurang produktif karena berpasir dan berbatu, menjadi kolam ikan.
Bersamaan itu, muncul varietas ikan lele dumbo. Sehingga rintisan Pak Jono tersebut lantas disinergikan dengan program lelenisasi dari pemerintah melalui Dinas Perikanan Sleman.
Mulailah warga Bokesan secara masif membudidayakan lele dumbo. Bermula dari usaha pembesaran dengan bak permanen di rumah-rumah warga.
Baca Juga: Tren Elektoral Partai Politik Jelang Kampanye Resmi Pemilu 2024
Setelah usaha pembesaran lele berhasil, mereka tak berhenti. Berinovasi dengan mengembangkan usaha pembibitan lele. Dan lagi, program berjalan dengan baik. Bahkan kemudian usahanya bergeser dari budidaya lele konsumsi menjadi kolam pembibitan.
Muncul tokoh yang melajutkan perjuangan Pak Jono, Budiyono yang kini juga sudah almarhum. Para petani ikan lele dihimpun dalam wadah kelompok tani bernama Mino Ngremboko.
Artikel Terkait
Rp50 Ribu, Kunci Pembuka Kesuksesan
Smart Garden, Solusi Berkebun Tanpa Menyiram Tanaman
Ingin Sukses Beternak Ayam Kampung? Tak Perlu Modal Besar, Begini Caranya...
Survive Dihantam 'Badai' Saat Mengawali Usaha, Ari Nugroho Kini Tiap Hari Suplai Ribuan Bebek Potong
Cuan Pepaya California Masih Menggoda
Ada Motif Batik Keraton Punya Daya Magis
Sekolah Nyambi Tukang Mendring, Pernah Bangkrut Hutang Rp500 Juta, Kini Punya Pabrik Pupuk dan Benih