Fika Puspitasari Tinggalkan Jabatan di Bank Pilih Kerja Mandiri

- Sabtu, 14 Januari 2023 | 15:26 WIB
Dika Puspitasari, setelah keluar dari pekerjaannya di bank, kini bisa sering melancong ke luar negeri. (Dok. Fika Puspitasari)
Dika Puspitasari, setelah keluar dari pekerjaannya di bank, kini bisa sering melancong ke luar negeri. (Dok. Fika Puspitasari)

 Fika merasa beruntung mempunyai suami, Wawan Dewo, yang sangat mendukungnya. Tidak pernah memaksakan kehendak. Ia diberi kebebasan penuh untuk membuat pilihan-pilihan berekspresi. Termasuk berkarir di dunia kerja atau menjadi ibu rumah tangga. Yang penting dilakukan dengan senang hati dan sepenuh hati.

Ia tidak pernah merasa  menyesal dengan keputusan yang dibuatnya. Karena semua konsekuensinya telah disadari dari awal.

"Saya senang bisa menemani anak-anak hingga beranjak remaja. Saya juga lebih santai bisa menemani suami di rumah untuk membantu usahanya. Di sisi lain, saya masih bisa beraktualisasi dengan mencoba beberapa bisnis yang bisa di-handle dari rumah. Alhamdulillah, semua berjalan seiring. Bahkan setahun bisa dua kali bisa mengajak keluarga traveling ke luar negeri untuk menciptakan momen-momen kebersamaan keluarga," ucapnya.

Baca Juga: Ajukan Kasasi, Kuasa Hukum Terdakwa Klitih Gedongkuning Wacanakan Bentuk Tim Pencari Fakta

Pengalaman lamanya selama bekerja di perbankan pada akhirnya terpakai juga ketika Fika membuka usaha sendiri di rumah. Mulai dari jualan saos berbeque Solicious secara online, katering, barbershop, hingga punya outlet fried chicken waralaba. 

"Saya pilih waralaba yang segala manajemennya dikelola oleh pusat sehingga saya tak perlu ikut mengurusi setiap hari. Di rumah saya juga masih bisa bermain trading saham. Juga masih punya kesempatan berkumpul dengan teman-teman pengusaha lainnya untuk sharing maupun networking," ungkap Fika yang penyuka bola dan fans berat PSS Sleman ini.

"Kalau dipikir-pikir, sekarang justru hidup saya jauh lebih baik. Secara penghasilan tak jauh beda dengan saat berkarir di dunia perbankan. Bedanya, tidak ada tunjangan dan fasilitas dari perusahaan. Tapi semua fasilitas itu saya dapatkan langsung dari suami. Sopir pribadinya juga suami. Ke mana-mana berdua. Selalu dekat dan tak pernah berpisah. Kalau traveling ke Eropa atau Amerika juga bersama," ujarnya sambari tertawa.

Baca Juga: Perayaan Imlek 2023 di Solo Meriah, 5.000 Lampion Warna Warni Mulai Dipasang. Ini Rangkaian Acaranya

Mengapa ia bisa dengan mudah membangun bisnisnya dari rumah dan bisa meroket secara cepat? "Di perbankan selain bekerja, kita bisa belajar banyak hal. Mulai manajerial, leadership, financial, sampai membangun sistem.

Apa yang saya dapatkan di perusahaan besar dan mapan itu tentu saja akan lebih mudah diterapkan dalam usaha yang skalanya lebih kecil. Kalau tidak pernah bekerja di perbankan tentu saya tidak akan tahu ilmu-ilmu itu. Karena sudah paham ya sekarang tinggal menerapkan saja. Agar segalanya bisa sesuai yang direncanakan dan ditargetkan.

Memang dalam bisnis selalu ada naik turun. Itu biasa. Natural. Dinamikanya memang begitu karena selalu ada faktor eksternal yang ikut mempengaruhi bisnis. Misalnya covid kemaren, ya mau tidak mau usaha omsetnya menurun," ungkapnya.

Selain berbisnis dari rumah dan mengamati pergerakan saham, ibu dari Arka dan Keyla ini juga acap kali masih diminta berbagi ilmu di berbagai komunitas bisnis bahkan beberapa perusahaan. Seringkali acaranya tidak formal meskipun materinya cukup serius dan penting.

Baca Juga: Perayaan Imlek 2023 di Solo Meriah, 5.000 Lampion Warna Warni Mulai Dipasang. Ini Rangkaian Acaranya

"Beberapa kali saya diminta bicara di kampus Klatak University. Beberapa kali juga diundang menjadi pembicara di lembaga dan perusahaan. Materinya, kalau tidak seputar dunia bisnis ya soal leadership. Saya menyampaikannya berdasarkan pengalaman saja. Rupanya itu lebih menarik karena berbasis pada pengalaman pribadi dengan kasus-kasus yang riil dan solusi-solusi yang lebih taktis. 

Tapi, Fika tidak selalu menerima permintaan semacam itu. Kalau lagi mood dan merasa cocok dengan yang mengundang atau komunitasnya, baru saya iyakan. Karena tampil di publik itu bukan sekedar kemampuan berbicara yang komukatif, tapi kan menyangkut tanggung jawab moral.

Halaman:

Editor: Adam Bintang

Tags

Terkini

Tika Setya Kumpul Lebaran Lintas Agama

Minggu, 23 April 2023 | 09:45 WIB

RA Kartini di Mata Ni Putu Putri Suastini

Sabtu, 22 April 2023 | 12:39 WIB

RA Kartini di Mata Para Penyair

Kamis, 20 April 2023 | 20:53 WIB

Elegi Uang

Senin, 17 April 2023 | 13:10 WIB

Manfaat Tidur Siang: Menambah Daya Ingat

Senin, 17 April 2023 | 12:05 WIB

Hidup Sendiri Lebih Nyaman di Hati

Senin, 17 April 2023 | 08:56 WIB

Social Climber Berbahaya. Termasuk Gangguan Jiwa?

Jumat, 14 April 2023 | 14:25 WIB

Anak Bukan Sumber Kesalahan Keluarga

Selasa, 11 April 2023 | 13:05 WIB

Kerajaan Majapahit Didirikan dengan Siasat Licik

Selasa, 11 April 2023 | 08:43 WIB
X