VARTADIY.COM, SUKOHARJO-
Antusiasme warga Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, membludak memadati gelaran wayang kulit oleh Ki Dalang Ki Warseno Slenk. Lakonnya Wahyu Cakraningrat.
Pergelaran wayang kulit dengan lokasi sakral di depan petilasan Keraton Kartasura itu berkaitan dengan HUT Kartasura ke-343.
Ir. Warseno Hardjodarsono, M.Si. atau lebih dikenal dengan sebutan Ki Warseno Slank lahir 18 Juni 1965 adalah seniman dalang wayang kulit memiliki gaya pakelirannya pada awalnya mengikuti gaya kakaknya, Ki Anom Suroto.
Namun belakangan Ki Warseno Slank melakukan olah kreatif, dia dapat menemukan ciri khas gaya pakelirannya yang komunikatif dan selalu dekat dengan kalangan muda yang cenderung hura-hura atau slengekan.
Baca Juga: WR lll Unisri Lantik 22 UKM dan Ormawa Tingkat Universitas Tahun 2023/ 2024 .Ini Ulasannya
Ki Warseno terkadang mengkolaborasikan berbagai musik etnis dan Barat dan banyak melakukan eksperimen kreatif dengan memadukan beberapa aliran musik seperti rock, punk, rap yang dipadukan dengan gamelan. Hasilnya adalah musik gamelan kolaboratif yang digandrungi kawula muda, wayang campursari.
Terkait dengan HUT Kartasura ke-343 panitia telah mempersiapkan berbagai acara.
Menurut Camat Kartasura Ikhwan Sapto Darmono kepada media, car freeday (CFD) perdana di Kartasura pada, Minggu 17 September 2023 dari pukul 06.00 WIB - 09.00 WIB, berlokasi di ruas jalan Slamet Riyadi, Kartasura.
CFD digelar tepatnya dari pertigaan Alfa Mart Gembongan hingga SMK Pelayaran atau pertigaan jalan menuju bekas Keraton Kartasura. Panjangnya sekira 1,5 kilometer .
Pihaknya sudah membentuk panitia, terdiri dua kepanitian, yakni panitia dari kecamatan dan panitia zona.
"Area CFD ini ada di dua wilayah kelurahan, Ngadirejo dan Kartasura. jadi ada dua zona," kata Ikhwan
Mengingat CFD kali ini adalah perdana, maka, menurut Ikhwan, kepanitiaan yang dibentuk juga sudah ada pembagian tugas masing-masing. Selain itu panjang ruas jalan yang digunakan untuk CFD juga masih sebatas uji coba.
"Untuk kepanitiaan, semua dari pemerintah kecamatan dengan menyertakan didalamnya juga melibatkan pihak keamanan dari kepolisian dan TNI. Tapi khusus untuk CFD, itu ada acara festival kuliner bebek korek internasional yang masih satu rangkaian dengan HUT Kartasura ke-343, pihak Kecamatan Kartasura bekerjasama dengan UIN Raden Mas Said Surakarta
Seperti diberitakan sebelumnya
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta kolaborasi dengan Kecamatan Kartasura bakal menggelar "Kolaboratif Industrial: Pengembangan Kartasura sebagai
Destinasi Wisata Kuliner Halal Bebek Kartasura 2023 Bertaraf Internasional" Minggu 17 September 2023
Dalam acara Festival Bebek Goreng Sambel Korek khas Kartasura bakal dimeriahkan pembagian gratis paket 3.000 nasi bebek. Gunungan Bebek dan tarian flashmob tarian khas daerah Sukoharjo Kebo Kinul dan senam kompak
Hal itu dikatakan Dekan FEBI UIN, Dr. Rahmawan Arifin,M.Si.didampingi
Camat Kartasura Ikhwan Sapto Darmono, S.Pd., M.Pd kepada media
di rumah makan (RM) Bebek Sari
Jl. Slamet Riyadi No.115, Kec. Kartasura, Kabupaten Sukoharjo Kamis, 14 September 2023
Menurut Dekan FEBI UIN
Dr. Rahmawan Arifin,M.Si.
kuliner bebek goreng khas Kartasura dengan sambel koreknya yang khas telah menasional bahkan mendunia. "Sekarang ini telah ada satu cabang bebek goreng khas Kartasura di Singapura. Kami optimis bila dibranding terus bakal berdiri cabang bebek Kartasura di Cina, Thailand, Filipina, Mesir dan Yordania. Pengusahanya telah berminat," papar Dekan FEBI UIN.(***)
Artikel Terkait
Memperkenalkan Kraton Kartasura Sebagai Destinasi Wisata Budaya dan Religi . Ini Riwayatnya
BBWS Bengawan Solo Seharusnya Bertanggung Jawab Pengerukan Sedimentasi Sungai Jenes, Kartasura. Ini Alasannya
Festival Bebek Goreng Sambel Korek Internasional, CFD Kartasura. Gratis Paket 3.000 Nasi Bebek.Catat Waktunya