VARTADIY.com, YOGYA - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kebudayaan akan melakukan kegiatan bertajuk Jogja Bertanjak. Kegiatan yang diinisiasi Bidang Diplomasi dan Publikasi Budaya mengusung tema 'Kolaborasi Budaya untuk Bangsa' ini direncanakan berlangsung pada tanggal 12-14 Maret 2023. Kepala
Daerah Provinsi Riau dan Provinsi DIY direncanakan akan hadir dan saling mengapresiasi.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen menyebutkan kegiatan ini wujud kerjasama antara Riau dan Yogyakarta dalam upaya memperluas ekosistem kebudayaan. Penyelenggaraan nantinya dititikberatkan pada dua tempat: Jalan Malioboro dan kampul Universitas Negeri Yogyakarta.
"Jogja Bertanjak adalah bentuk perpaduan antara budaya Melayu Riau dan budaya Jawa melalui peristiwa budaya, yang meliputi perayaan penggunaan pakaian khas yang disertai penyajian ekspresi seni. Mengapa tanjak yang dipilih sebagai ikon kegiatan? Tidak lain karena tanjak cukup khas untuk mewakili identitas budaya masyarakat Riau yang berbaur bersama masyarakat Yogyakarta," ucap Raja Yoserizal Zen.
Baca Juga: Ebiet G Ade Beri Kado Puisi Ulang Tahun ke-41 Pernikahan dengan Yayu Sugianto
Baca Juga: Pentas KOALISI PaSKI: Pesta Banyolan Panen Pujian
Baca Juga: 10 Lagu Berpengaruh dalam Hidup Versi Mel Shandy, Brian Jikustik, dan Danny Sabian Hamda
Raja Yoserizal Zen menginformasikan, di dua tempat tersebut pihak Riau dan Yogyakarta akan menyajikan kesenian masing-masing serta mempersembahkan pertunjukan kolaborasi.
Dari Riau selain penggunaan tanjak di ruang publik Yogyakarta juga akan mengisi rangkaian kegiatan dengan menampilkan Tarian Zapin, Randai Kuantan, dan pantun.
"Kami telah berkonsultasi dengan Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi. Pada kegiatan ini tentu saja Riau menginginkan penyebarluasan informasi warisan budaya yang dimiliki, antara lain pantun yang telah menjadi Warisan Budaya Dunia dan penyajian mata budaya lain seperti Zapin, Kayat, dan lainnya," tambah Raja
Yoserizal Zen.
Di masa mendatang diharapkan terjalin hubungan kerjasama yang lebih baik antara Riau dan Yogyakarta. Bahkan tidak tertutup kemungkinan kolaborasi di daerah lain di Indonesia, sehingga komitmen pemerintah dalam upaya pemajuan kebudayaan dapat saling memberi penguatan dan dukungan satu sama lain.
Baca Juga: Penyair Semarang Beno Siang Pamungkas Tertipu Pariwisata Yogya
Baca Juga: Tak Punya Anak Setelah 23 Tahun Nikah, Pasangan Ini Adopsi Kucing sebagai Pengganti Anak