JAKARTA - Pengamat Universitas Pamulang Syam Batubara mengatakan peluang Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024 sangat besar. Hal ini mengingat, konstelasi politik pada saat itu akan berbeda dibandingkan dengan 2-3 tahun lalu dan saat ini.
Ada pun dalam dua tahun ini orientasi pemilih akan beralih pada kemampuan figur dalam mengatasi masalah perekonomian mengingat selama kurun waktu setelah terjadinya Pandemi Covid-19, kondisi perekonomian nasional sangat tidak menggembirakan.
“Untuk itu dibutuhkan seorang figur yang mampu membangkitkan kondisi perekonomian nasional. Kemampuan itu ada pada Airlangga yang memang selama ini dikenal piawai dalam menangani masalah ekonomi. Apalagi posisinya yang saat ini menjabat Menteri Perekonomian,” ujarnya di Jakarta, Jumat (5/5/2023).
Baca Juga: Pameran Rupa 'Le-La-Kon' di Pendhapa Art Space
Menurut dosen Unpam ini, Airlangga dibesarkan oleh seorang ayah yang di masa pemerintahan Orde Baru ikut membangun perekonomian Indonesia dalam Kabinet Pembangunan yang dipimpin mantan Presiden Soeharto. Kemudian, saat ini Airlangga juga dipercaya oleh pemerintahan Jokowi untuk menjaga perekonomian nasional agar tetap stabil di tengah keterpurukan akibat pandemi.
“Jadi, sudah sangat wajar apabila nantinya masyarakat banyak yang menginginkan pemimpin yang mampu mengatasi persoalan ekonomi yang mendera dunia termasuk Indonesia. Saya kira masyarakat sudah semakin cerdas dalam memilih siapa yang akan menjadi pemimpinnya pada 2024 mendatang.Tidak lagi akan memilih pemimpin yang hanya sekadar pintar menyampaikan jargon-jargon politik, tapi bagaimana mampu mengatasi kondisi perekonomian Indonesia,” tandasnya.
Untuk itu, Syam Batubara menegaskan, sangat tepat apabila survei yang dilakukan oleh Laboratorium Suara Indonesia (LSI) yang menempatkan Partai Golkar di posisi pertama. Begitu juga Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai figure yang teratas dipilih oleh responden.
Baca Juga: Menyulap Kali Code Jadi Wisata Transportasi Air
Selain kapasitas Airlangga yang mumpuni untuk memimpin Indonesia pada 2024-2029 mendatang, posisi Partai Golkar yang akan berada di posisi pertama tidak diragukan lagi. Pasalnya, Golkar merupakan gudangnya kader-kader nasional yang berkualitas pada semua lini pemerintahan.
“Partai Golkar mempunyai kualitas SDM yang sangat baik apabila dibandingkan dengan partai yang lain, sehingga Airlangga Hartarto dan Partai Golkar yang menurut survei LSI berada di posisi teratas tidak perlu diragukan,” katanya.
Sebelumnya, Kamis (4/5/2023), Laboratorium Suara Indonesia melaksnakan survey pada masyarakat Indonesia terkait Preferensi Politik Masyarakat Indonesia dalam menyikapi dinamika Politik nasional jelang Pemilu 2024.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Wapres: Yang Muda dan Segar Siap Jadi Cawapres
Survei ini mengambil sample sebanyak 2180 responden warga negara Indonesia yang sudah berumur 17 tahun keatas di 34 Provinsi pada tanggal 12-28 April 2023 , Demograhi Responden terdiri dari 51,6 persen berjenis kelamin Perempuan dan 48,4 persen berjenis kelamin laki laki, sementara sebanyak 47,9 persen responden tinggal di pedesaan dan 52,1 persen di perkotaan.
Pengambilan sampel survei mengunakan metode multistage random sampling secara terukur. Dan hasil survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sebesar 2,1 persen.
Artikel Terkait
Rhoma Irama Balik ke Partai Golkar
Airlangga Hartarto, Ekonomi Indonesia Diperkirakan Tumbuh di Atas Rata-Rata Global
Gus Yahya : Tidak Ada Capres dan Cawapres Atas Nama NU
Politikus Partai Golkar Henry Indraguna Lulus Cumlaude I.P 3.94 Dalam Ujian Doktor Hukum UNS. Apa Disertasinya