SLEMAN, VARTADIY.com - Program BCA Berbagi Ilmu meneruskan rangkaian kegiatannya ke sejumlah kota termasuk di Yogyakarta. Kini giliran mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berkesempatan mendapatkan bekal ilmu dari kuliah umum yang dibawakan oleh jajaran direksi PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Sekitar 400 mahasiswa memenuhi Auditorium Magister Management UGM untuk menghadiri kuliah umum yang diberikan secara tatap muka oleh Wakil Presiden Direktur BCA Armand W. Hartono.
Berbekal semangat #GenerasiPastiBisa, BCA Berbagi Ilmu adalah bentuk komitmen BCA untuk mendukung Indonesia mengejar Sustainable Development Goals (SDGs). Tak hanya itu, program ini juga untuk membantu mewujudkan pemerataan pendidikan serta literasi keuangan di kalangan generasi muda yang akan berada pada masa puncak Bonus Demografi pada 2030. Adapun kuliah umum kali ini mengusung tema “Survival Leadership, Now Normal People First”.
Armand W. Hartono menyatakan, “Survivability adalah kemampuan beradaptasi. Kenapa leader harus cepat beradaptasi? Karena semua orang melihat pemimpinnya mau berubah atau tidak. Kalau pemimpinnya tidak mau berubah ya percuma. Jangan takut dengan kompetisi, karena kompetisi akan meningkatkan kompetensi untuk anda dapat survive.”
Baca Juga: Pameran Seni Rupa IKASSRI di Pendhapa Art Space
Seperti yang kita ketahui bersama, era modern ini dipenuhi dengan ketidakpastian dan tantangan yang terus menerus berubah. Untuk menghadapi tantangan tersebut, tentunya diperlukan strategi dan keterampilan kepemimpinan agar tetap relevan dan berhasil menghadapi era yang penuh dengan perubahan ini. Armand pun membeberkan cara BCA untuk survive di tengah banyaknya perubahan, di antaranya dengan terus mendengar feedback dari nasabah.
"Memang untuk survive, pengalaman kami adalah dengan mendengarkan nasabah dan tim kami. Berbagai inovasi datang karena kami mendapatkan feedback dari nasabah yang mendorong kami untuk terus berinovasi demi menjawab kebutuhan nasabah. Tentunya dengan merangkum dan mendengarkan dapat menjadi cara tidak hanya untuk BCA survive, tapi seluruh manusia untuk survive,” imbuh Armand.
Program BCA Berbagi Ilmu dimulai bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei lalu di Universitas Indonesia (UI) dan dilanjutkan di Universitas Sumatera Utara (USU). Selain di UI, USU, dan UGM rangkaian kuliah umum ini akan turut hadir di sejumlah kampus lain seperti Universitas Airlangga dan Universitas Hasanuddin, dengan dihadiri oleh anggota Direksi BCA sebagai pemateri dengan sejumlah topik mulai mulai dari literasi keuangan, kepemimpinan, hingga digitalisasi.
Baca Juga: Menanggulangi Problem Membaca Teks Bahasa Inggris, Begini Caranya
Selain itu, program BCA Berbagi Ilmu akan menghadirkan kegiatan Student Banking Tour yang akan mengajak sejumlah siswa belajar mendalami materi perbankan seraya berkunjung langsung ke kantor cabang BCA. Ada pula kegiatan bertajuk I'm Capable yang mendorong pendidikan inklusif dan ramah disabilitas khusus mengenai materi keuangan dan pelatihan kepada kaum disabilitas.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menambahkan, "BCA Berbagi Ilmu secara khusus kami ramu untuk mendukung kemajuan pendidikan yang inklusif demi mencetak SDM unggul di Indonesia. BCA percaya investasi terbaik bagi generasi muda dalam bentuk pendidikan, pengembangan kapasitas diri. Oleh karena itu, BCA terus berkomitmen untuk terus mendukung agar kelak mereka menjadi #GenerasiPastiBisa."
Rektor UGM Prof Dr Ova Emilia M. med, Ed Sp. OG(K)., Ph.D menyebut, dalam tiga tahun terakhir UGM sering kerja sama berkolaborasi dalam pembelajaran. Tidak hanya pembelajaran di dalam kampus. Tapi juga belajar secara practise experiment learning. Hal itu dimaksudkan supaya mahasiswa tak hanya menyerap materi. Juga bisa menangkap suasana, relasi manusia hingga kepemimpinan. "Hasil riset menunjukkan program praktisi mengajar ini turut memperpendek waktu tunggu kerja para mahasiswa," ungkapnya. (*)
Artikel Terkait
Gandeng Senawangi, BCA Perkenalkan Wayang Ke Generasi Muda
Tingkatkan Kualitas SDM, BCA Latih Team Building Pengurus Desa Wisata Wayang Wukirsari