Dr. Ir. Heru Tjahjono, Bersaing di Era Globalisasi. Ini Kiatnya

VARTADIY.COM, SURABAYA-Heru Tjahjono, Alumni Teknil Sipil UNS angkatan ‘81 memiliki motto "Orang hidup harus berguna untuk orang lain.”
Itulah motivasi
dalam menjalani aktivitasnya kini.

Berawal bekerja sebagai pemimpin di Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, kemudian dipromosikan sebagai Sekda Propinsi Jawa Timur.
Dan kini seperti dalam fliyer  yang disebar di kalangan koleganya, berjuang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI 

Baca Juga: Relawan Henry Indraguna Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Lalu Lintas. Polres Boyolali Agar Usut Tuntas

Ya kami mohon doa restu untuk berjuang di jalur legislatif . Mencalonkan diri DPR RI  Dapil Jatim VI Kabupaten Tulungagung, Kabupaten/ Kota Kediri, Kabupaten/ Kota Blitar

Dr. Ir Heru Tjahjono
membuatnya sadar betul untuk terus bermanfaat bagi orang banyak. Tak hanya bermanfaat bagi rekan kerjanya semata, tapi sebisa mungkin lelaki kelahiran Kota Gudeg Yogyakarta tersebut dapat mengabdikan dirinya di lingkungan masyarakat sekitar dan juga keluarga.

Hal itu pula yang mendasari Heru berbagi kisahnya semasa kuliah di UNS.

Baca Juga: Rumahnya Dibongkar, Tidak Kebagian RLH, 3 Warga Mojo, Pasar Kliwon, Solo Mengancam Tidur di Balkot Solo

Supaya kelak ada hikmah dan manfaat yang dapat dipetik lewat kisah-kisahnya tersebut.
Heru pun mengisahkan masa-masa menjadi mahasiswa UNS
“Yang saya ingat tentang UNS itu kampusnya rindang dan besar,” tuturnya memulai cerita. Dulu semasa kuliah, ia sering pindah-pindah gedung.

Maklum, UNS saat itu belum seperti sekarang yang gedungnya banyak dan fasilitasnya lengkap. Selain itu, untuk mencari dosen yang bergelar doktor dan profesor masih terbilang susah.

Tak seperti sekarang yang rata-rata dosen sudah menyandang gelar doktor.

Di kampus Sebelas Maret, Heru muda tak hanya menjalani hari-harinya dengan mendengarkan ceramah dosen saja.

Baca Juga: PaDi UMKM Bantu Tingkatkan Omzet Pelaku Usaha Lokal Hingga Lebih Dari 100 Persen. Ini Ulasannya

Ia berusaha mengembangkan softskillnya lewat berbagai kegiatan.

Salah satunya dengan mengikuti organisasi minat-bakat maupun organisasi berbau politik.