VARTADIY.com, Yogya - Tidak banyak yang tahu, kalau Mas Menteri Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Mendikbud Ristek), ketika SMA adalah aktor teater di United World College of Southeast Asia Singapura.
Karena itulah, ketika berjumpa dengan aktor Butet Kertarejasa, menjadi reuni aktor teater. Saat Menteri Nadiem masih SMA bermain teater di Singapura, Butet Kertarejasa kebetulan nonton. Waktu itu lakonnya Tom Jones, Nadiem pemeran utamanya. Cerita diadaptasi dari Tom Jones karya penulis Inggris Hendry Fielding (1707-1754). Selanjutnya cerita tersebut diadopsi Teater Gandrik menjadi Mas Tom.
"Bagus mainnya," kata Butet mengomentari permainan Mas Menteri dalam lakon tersebut.
Baca Juga: Anak Bukan Sumber Kesalahan Keluarga
Karena itu, pembicaraannya menjadi seru. Reuni tak sengaja tersebut terjadi saat acara Anugerah Merdeka Belajar dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi. Dalam acara tersebut aktor teater yang sering pentas monolog tersebut mendapat penghargaan.
Ketika acara selesai, Menteri Nadiem keluarnya tidak melewati pintu utama, namun pintu samping sengaja menemui Butet yang duduk santai sampai minum teh.
Dalam dialog tersebut, Nadiem juga sangat paham mengenai Teater Gandrik. Teater yang banyak menyuguhkan tema-tema sosial yang berkembang dalam kehidupan sehari-hari menggunakan guyon parikena, sindiran halus seperti mengejek diri sendiri.
Baca Juga: Risiko Anak Gunakan HP Lebih dari 2 Jam Sehari: Terlambat Bicara dan Autis Meningkat
Baca Juga: Ebiet G Ade Beri Kado Puisi Ulang Tahun ke-41 Pernikahan dengan Yayu Sugianto
Tahun 1999, Teater Gandrik mendapatkan kesempatan mementaskan Brigade Maling di Monash University Australia. Sebelumnya, tahun 1990 dan 1992, Teater Gandrik juga mementaskan lakon Dhemit dan Orde Tabung di Singapura.
Pembicaraan berlanjut, Butet mengundang Manteri Nadiem berkunjung ke Padepokan Bagong Kussudiardjo yang bisa juga digunakan untuk magang merdeka belajar. Nadiem menyanggupi bertandang ke padepokan. (Ioc)