VARTADIY.com, Sleman - Bagi penderita mag yang masih ragu untuk berpuasa bisa mengikuti tips dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSA UGM, dr. Isti Haryani, M.Sc., Sp.PD., FINASIM
Edukasi kesehatan itu berjudul 'Tips Puasa bagi Penderita Mag'. Video tersebut dipublikasikan melalui kanal Youtube Rumah Sakit Akademik UGM.
Dokter Isti Haryani mengatakan bahwa kondisi lambung yang kosong memang dapat menaikkan asam lambung.
Baca Juga: Manjakan Pelanggan, Ikut Vaksin Booster Bisa Raih Door Prize Menarik
Kondisi perut yang kosong selama lebih kurang 12 jam bisa membuat asam lambung bergejolak, memengaruhi lambung, dan area sekitarnya.
Allkibatnya, kata Dokter Isti Haryani orang yang mengalaminya dapat merasa tidak nyaman, perut terasa penuh, terasa perih, ataupun sampai menimbulkan rasa mual dan muntah.
Karena itu, untuk mencegah hal tersebut, pertama para penderita sakit mag diharapkan tidak melewatkan sahur serta dapat berbuka puasa dengan tepat waktu.
Baca Juga: Banyaknya Tekanan dan Perubahan Sebabkan Anak Remaja Berbuat 'Klitih'
“Pertama, jangan sampai melewatkan waktu makan sahur dan berbuka ketika sudah sampai pada waktunya. Jadi usahakan berbuka puasa setepat waktu mungkin, supaya jangan sampai perut dalam kondisi kosong dalam waktu yang lama,” tutur dr. Isti Haryani
Kedua, jangan makan secara terburu-buru, serta makan dengan porsi secukupnya saja.
Ketiga, Dokter Isti menegaskan untuk tidak rebahan atau tidur-tiduran setelah makan, sebab perilaku tersebut akan memudahkan asam lambung naik ke atas dan mengakibakan keluhan nyeri atau rasa tidak nyaman.
Keempat, konsumsilah makanan dan minuman yang ramah dengan lambung.
“Hindari makanan-makanan berminyak seperti gorengan, kemudian makanan yang terlalu asam atau pedas, dan juga jauhi minuman bersoda serta minuman yang mengandung kafein,” pungkas dr. Isti.
Baca Juga: Festival Ramadan Upaya Membangkitkan Kunjungan Wisatawan Kaliurang
Limbah Cangkang Telur Jadi Obat Mag
Artikel Terkait
Enam Bakal Calon Rektor UGM Lolos Tahap Verifikasi Dokumen, Begini Proses Selanjutnya
Puasa, Momentum Pulihkan Kesehatan Mental