VARTADIY.com, SOLO - Dalam rangka mendorong produk Lokal Kota Solo agar mendunia, Pemerintah Kota Solo memberangkatkan tim promosi produk UMKM ke Kota Mode, Paris Perancis pada 4 – 9 juni mendatang.
Hal tersebut disampaikan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka saat memberikan penjelasan pada wartawan terkait Promosi Produk Kreatif Indonesia Di Paris,
di rumah dinas Walikota Solo, Loji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi,
Solo, Senin (23/5/2022)
Walikota Gibran menerangkan, keikutsertaan produk unggulan UMKM Kota Solo bertujuan supaya produk UMKM Solo jauh lebih mudah
dikenal mancanegara sehingga bisa lebih mudah diterima pasar
selain membranding produk itu sendiri.
Pameran produk kota Solo, menurutnya juga disertai dengan
pertunjukan budaya tradisional dengan arahan koreografer Eko Pece
dan artis asal Indonesia yang mukim di Perancis Anggung C Sasmi.
Pertunjukan budaya tradisional bisa memperkuat produk lantaran
punya proses panjang dalam menghasilkan produk barang misalnya
batik tulis dan barang kerajinan.
“Keberangkatan tim UMKM dan budaya merupakan aktualisasi dengan
apa yang sudah kita kerjakan di kampus ekspor Shopee yang kita
bina dan inkubasi selama ini,” katanya.
“Dan saatnya kita pamerkan barang unggulan UMKM kita. Kita sudah
seleksi barang unggulan UMKM mana yang kita bawa ke sana ( Paris
).”
Diantaranya yang bakal dipamerkan batik tulis halus, produk
kerajinan tangan yang digemari warga Eropa.
Sementara Executive Director Shopee Indonesia, Handika Jahja,
menerangkan, keikutsertaan produk UMKM Kota Solo Ke Paris
merupakan kolaborasi antara Shopee dengan Pemkot Surakarta dengan
kerjasama KBRI di Prancis untuk mempromosikan budaya kreatif Kota
Solo untuk memberi edukasi dan branding kuat pada produk lokal
Kota Solo.
“Even budaya kreatif menjadi solusi budaya kreatif Kota Solo
berupa barang dan karya seni dibranding secara internasional.
Paris sebagai benchmark sebuah produk diakui dunia atau
internasional maka paris dipilih dan orang Eropa menilai pilih
barang karena punya karakter kuat. Dan itu umumnya dimulai
pengakuan di Paris,” ungkapnya.
Ditambahkan, pementasan budaya tradional menjadi pendorong utama
produk diakui punya akar kuat secara tradisonal dan turun temurun.
Produk yang akan ditampilkan nantinya berupa fashion, handicratf
dan produk kreatif lokal. Juga ditampilkan budaya tradisiserta
didukung performa Anggun C Sasmi.
“Sangat representatif barang yang akan dipamerkan karena telah
melalui proses yang panjang.”
Produk yang ditampilkan juga disertakan yang sudah memiliki nama
atau merk dikenal umum.
Artikel Terkait
Miliki Gedung Permanen, KONI Solo Ukir Sejarah Baru
Tim Gabungan Pemkot dan Polresta Solo Sidak Sejumlah Titik, Antisipasi Merebaknya PMK
Tidak Ada Toleransi, Pengendara Ber knalpot Brong di Solo Langsung Ditindak Polisi