VARTADIY.com, Semarang - Semarang Utara dilanda dilanda rob. Peristiwa ini disebabkan air laut pasang setinggi hampir 2 meter, dampaknya terjadi banjir di Semarang serta jalan raya pantai utara (Pantura) terendam.
Tingginya banjir rob di Semarang Utara ini sudah terjadi sejak pukul 12.30 WIB.
Bahkan tingginya banjir rob ini sampai membanjiri Jalan Pantura.
Kemudian juga di daerah Pelabuhan Tanjung Mas dan Kawasan Tambak Lorok. banjir rob tinggi Semarang menghambat aktivitas warga. Bahkan lalu lintas juga tersendat dan terjadi kemacetan di Jalan Pantura.
Baca Juga: Mengapa Ketika Wiridan Jumlah Bacaan Ditentukan? Ini Sebabnya...
Buruh pabrik yang sebetulnya belum berada di jam pulang pun harus lebih dahulu meninggalkan pekerjaan mereka.
Siti (56) salah seorang warga RT 4 menuturkan jika rob tinggi ini terjadi di siang hari. "Ini paling tinggi. Biasanya tidak sampai jalanan," ucapnya saat ditemui di lokasi, seperti dikutip vartadiy.com dari ayosemarang.com.
Sebetulnya rob mulai naik pada pukul 10.00 WIB. Namun, air mulai naik pada pukul 12.30 WIB atau selepas salat dzuhur.
Baca Juga: Heboh, Aktivis Mahasiswa Gerakan 98 'Demo' di The Rich Hotel Yogyakarta
Adapun, pantauan Ayosemarang.com di lokasi, sejumlah kawasan terendam banjir rob. Di antaranya di kawasan dekat PT Lamicitra Nusantara Semarang.
Juga di kawasan dermaga Pelabuhan Tanjung Mas Semarang di mana beberapa mobil nyaris tenggelam.
Kemudian juga di daerah Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan kawasan Tambak Lorok.
Baca Juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 30 Dibuka. Buruan Daftar
Tingginya banjir rob di Tambak Lorok Semarang ini sudah terjadi sejak pukul 12.30 WIB. Bahkan tingginya banjir rob ini sampai membanjiri seluruh gang dan area di daerah Tambak Lorok Semarang.
Sementara warga lain yakni Habib juga mengakui kalau banjir rob ini paling tinggi.