• Jumat, 29 September 2023

Aplikasi TeleJemaah, Permudah Pantau Kondisi Jemaah Haji Risiko Tinggi

- Kamis, 2 Juni 2022 | 23:46 WIB
Kantor Kementerian Kesehatan RI. (Dok Kemenkes)
Kantor Kementerian Kesehatan RI. (Dok Kemenkes)

VARTADIY.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan RI melalui Pusat Kesehatan Haji telah membuat aplikasi TeleJemaah Puskes Haji dan akan digunakan pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Aplikasi itu dapat mempermudah petugas kesehatan dalam memantau kondisi kesehatan jemaah haji berisiko tinggi.

Aplikasi TeleJemaah hanya diberlakukan pada jemaah haji berisiko tinggi. Kepala Pusat Kesehatan Haji dr Budi Sylvana MARS mengatakan, fitur dalam aplikasi itu terdiri dari input data kesehatan sampai dengan galeri dan artikel.

"Tujuannya sebagai media edukasi secara elektronik yang berbentuk aplikasi berbasis Android saat ini dan aplikasi ini sudah tersedia di Play Store dan bisa di download gratis," katanya di Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Baca Juga: Calon Jemaah Haji, Perlu Kenali Tanda-tanda Heat Stroke

Pada menu aplikasi terdapat input data kesehatan yang terdiri dari tekanan darah, gula darah, saturasi oksigen, suhu tubuh, sampai keluhan. Menu pada aplikasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh jemaah haji dan bisa meminta bantuan petugas kesehatan jika diperlukan.

Pada aplikasi itu juga terdapat informasi vaksinasi. Ini adalah data vaksinasi yang sudah dilakukan oleh jemaah haji di kabupaten/kota atau Puskesmas pada saat melakukan vaksinasi terutama meningitis.

Data tersebut didapat dari data yang diinput dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes). Data-data yang sudah ada di TeleJamaah tidak bisa diubah karena sudah diinput di dalam Siskohatkes.

Baca Juga: Cegah Heat Stroke pada Musim Haji: Jangan Tunggu Haus

"Jadi tinggal kita integrasikan data yang ada di Siskohatkes dengan TeleJemaah haji sebagai informasi jemaah haji kita sudah divaksinasi. Jadi lebih transparan sifatnya," ucap dr Budi seperti disiarkan Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI.

Dalam aplikasi ini juga tercantum obat yang sering dibawa oleh jemaah haji. Melalui aplikasi ini juga jemaah haji bisa menghubungi langsung petugas kesehatan yang menyertai jemaah di dalam suatu kloter. Jemaah bisa menghubunginya langsung via WhatsApp.

"Nanti kita masukkan nomor kontak petugas ke dalam aplikasi Tele Petugas. Nama aplikasinya Tele Petugas ini connect dengan TeleJemaah. Aplikasi Tele Petugas berfungsi untuk memantau jemaah haji berisiko tinggi," kata dr Budi.

Baca Juga: Berikut Transformasi Kesehatan yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

Pada TeleJemaah ada pula fitur perkiraan cuaca, fitur ini sebagai early warning system untuk menghadapi cuaca ekstrem di Arab Saudi. Jemaah haji akan mendapatkan imbauan terkait apa yang harus dilakukan di antaranya minum sebelum haus.

Ada pula tombol bantuan, ini nyambung ke TelePetugas. Nanti akan bisa dilihat titik koordinatnya jemaah ini oleh petugas terdekat, itu akurasinya sekitar 4 meter.

Halaman:

Editor: Cahya Pratama

Sumber: Kemenkes RI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X