VARTADIY.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu 7 September 2022.
Namun, pemeriksanaan yang berlangsung lebih dari 10 jam itu membuat kalangan wartawan kecewa lantaran sejumlah relawan menghalangi para jurnalis yang ingin bertanya.
Kekecewaan jurnalis terjadi setelah Anies keluar dari Gedung Merah Putih KPK usai dimintai keterangan terkait anggaran Formula E.
Baca Juga: GKBRAy Adipati Paku Alam: Bunda Literasi DIY 2022-2026
Anies hanya memberikan keterangan singkat dan kurang lebih 3 menit kepada wartawan. Ia pun langsung berusaha pergi dari lokasi wawancara.
Usai memberikan keterangan singkat, terjadi kericuhan yang melibatkan sejumlah relawan Anies yang hadir dengan wartawan yang sedang meliput di KPK.
Karena tidak puas dengan penjelasan Anies, para wartawan kembali mengajukan pertanyaan seraya mengikuti Anies berjalan meninggalkan lokasi.
Baca Juga: Melawan Jepang, Harus Lebih Berani
Tapi, tiba-tiba para relawan langsung mengerubungi Anies untuk meminta swafoto. Mereka juga sesekali berteriak 'Anies Presiden!' berulang kali.
"Relawan minggir dulu. Jangan halangi wartawan bertanya!" teriak para jurnalis
Saat itulah terjadi aksi saling dorong antara wartawan dan relawan yang mengerubungi Anies. Sampai akhirnya Anies memasuki mobil dan meninggalkan Gedung KPK.
Baca Juga: KKN Mahasiswa UAD Edukasi Pengelolaan Limbah Pembalut
Para wartawan yang kecewa karena tidak mendapatkan jawaban memuaskan dari Anies karena dihalangi langsung mengejar para relawan. Mereka tak terima kerja-kerja mereka dihalangi.
Namu petugas keamanan KPK langsung melerai kericuhan tersebut. Petugas meminta agar para wartawan tetap tenang dan meminta para relawan segera meninggalkan Gedung Merah Putih KPK.
Artikel Terkait
Merayakan 'Kemenangan' Setelah Haryadi Suyuti Ditangkap KPK, Aktivis Cukur Gundul di Kantor Walikota
Mardani Maming Datangi KPK. Kuasa Hukum Pertanyakan DPO