FKIP UAD Lepas 45 Mahasiswa untuk Magang Industri Penerjemahan

- Rabu, 21 September 2022 | 15:01 WIB
Mahasiswa PBI S1 FKIP UAD siap Magang Industri Penerjemahan. (Dok. UAD)
Mahasiswa PBI S1 FKIP UAD siap Magang Industri Penerjemahan. (Dok. UAD)

VARTADIY.com - Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris S1 (PBI S1) FKIP Universitas Ahmad Dahlan melepas 45 mahasiswa untuk Magang Industri Penerjemahan.

Pelepasan yang diselenggarakan pada 22 September 2022 di aula Islamic Center, Kampus Utama UAD menghadirkan perwakilan 3 agensi Penerjemahan sebagai mitra, yaitu Leo Budi Setiawan (Kepala Divisi Sumber Daya Translexi dari PT Solusi Bahasa Internasional.

Kemudian Alwi Atma Ardhana MHum (Manajer Operasional dari PT PeMad International Transearch) dan Fauziah dari PT Star Software Indonesia. Ketiga agensi ini merupakan agensi penerjemahan terbesar di Yogyakarta.

Baca Juga: Usai Pemakaman Ratu Elizabeth II. Raja Charles Kembali ke Balmoral Skotlandia, Pangeran Harry ke Amerika

Kegiatan ini diawali dengan laporan kegiatan oleh Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan, Dr Ani Susanti MPd BI, dilanjutkan dengan penyerahan secara resmi oleh Wakil Dekan FKIP UAD Dr Dody Hartanto MPd, kepada agensi penerjemahan.

Ani Susanti menyampaikan bahwa Program Magang Industri, salah satu implementasi Kurikulum Merdeka yang merupakan serangkaian kegiatan dari hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM).

Dengan adanya implementasi Kurikulum Merdeka ini memungkinkan mahasiswa belajar di luar kampus dan memperoleh pengalaman dari praktisi penerjemah yang sudah bersertifikasi.

Baca Juga: 80 Desainer Papan Atas Akan Tampil di AIRA Fashion On The Spot 2022

Di sisi lain, Dody menekankan bahwa untuk menguasai dunia maka perlu menguasai Bahasa Inggris dan Matematika. Sehingga program ini sangat sesuai dan wajib diikuti secara maksimal oleh mahasiswa.

Sebelum terjun ke industi penerjemahan, mahasiswa diberikan pembekalan di antaranya softskill training, pelatihan Bahasa Indonesia untuk penerjemahan, pelatihan CAT tool yaitu MemoQ yang merupakan software dalam penerjemahan, serta pembekalan teknis.

"Dengan adanya pembekalan tersebut diharapkan mahasiswa mempunyai bekal yang cukup untuk melaksanakan magang di industri penerjemahan. Dengan kata lain, kampus membekali mahasiswa secara teori dan memperoleh pengalaman empiris menerjemahkan di agensi penerjemahan,” tambah Ani.

Baca Juga: Kurangi Emisi Karbon, BRI Gunakan Kendaraan Listrik

Selain memperoleh pembimbingan dari agensi, mahasiswa peserta magang juga akan didampingi dosen pembimbing lapangan (DPL) yang menjembatani koordinasi dari kampus dan agensi. DPL yang akan mendampingi adalah Astry Fajria SS, MPd BI, Arilia Triyoga SS MPdBI, dan Ratri Nur Hidayati MPd BI.

Kaprodi menyampaikan rasa apresiasi kepada semua pihak yang terlibat serta menyampaikan bahwa magang Penerjemahan ini diharapkan mampu menyiapkan mahasiswa PBI menjadi penerjemah yang handal. ***

Halaman:

Editor: H. Chaidir

Tags

Artikel Terkait

Terkini

G2RT Goes to Egypt: Akses Hubungan Global Dagang

Rabu, 29 Maret 2023 | 09:38 WIB

Lima Ide Jualan Online Bulan Puasa, Apa saja?

Sabtu, 11 Maret 2023 | 08:53 WIB
X