BRI Menerapkan ESG Melalui Role Modeling Berkelanjutan

- Selasa, 25 Oktober 2022 | 05:16 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso. (Foto : BRI)
Direktur Utama BRI Sunarso. (Foto : BRI)

VARTADIY.com - Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa BRI merupakan First Mover Sustainable Banking dan untuk mengakselerasi penerapan ESG.

“Untuk mempercepat pemahaman masyarakat mengenai ESG, BRI menempuh strategi role model yang diimplementasikan melalui berbagai program berkelanjutan”, jelasnya.

Memang, penerapan prinsip-prinsip  Environmental, Social, and Governance (ESG) terus diakselerasi oleh pemerintah dengan melibatkan seluruh pelaku usaha.

Baca Juga: Jelang Kontestasi Pemilu 2024, Wapres mengimbau masyarakat untuk menanggapi berbagai perbedaan pilihan politik

Pentingnya proses bisnis berkelanjutan dengan prinsip ESG turut menjadi salah satu isu prioritas yang diangkat dalam Trade, Investment & Industry Working Group (TIIWG) Road to G-20 SOE International Conference di Bali pada 17-18 Oktober 2022 lalu.

Sunarso menjelaskan peran BRI yang peduli ESG. “Tidak ada sampai hari ini mesin penyerap karbon. Yang ada itu dalam mesin biologis yang namanya tanaman, maka kemudian kita buat program BRI Menanam,” jelasnya.

Melalui program  BRI  Menanam,  BRI  menyalurkan 1,75 juta bibit pohon hingga tahun 2023 kepada nasabah pinjaman, khususnya nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca Juga: Dr Arbain Terpilih Jadi Ketua Relawan Jurnal Indonesia 2022-2026

Dan diestimasikan penyerapan emisi dari ini dapat mencapai 108.065 ton Co2 pada tahun ke-5.

Angka tersebut berdasarkan proyeksi perhitungan dan asumsi rata-rata daya serap CO2 pohon produktif yang dibagikan dan ditanam dalam program BRI Menanam. Proyeksi penyerapan karbon tersebut juga telah memperhitungkan potensi mortalitas dari bibit pohon yang disalurkan.

Penyaluran bibit pohon ini dijalankan oleh 799  BRI unit, 236 Branch Office, dan 17 Regional Office BRI di berbagai wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Wapres Ingatkan Ketaatan kepada Allah SWT dan Negara

Adapun jenis bibit tanaman yang diberikan ialah jenis pohon produktif, sehingga selain dapat menyerap karbon juga dapat memberikan nilai lebih bagi masyarakat untuk dimanfaatkan hasilnya.

Jenis bibit pohon yang telah dibagikan diantaranya adalah Durian (33,64%), Mangga (22,45%), Alpukat (21,80%), Jambu (5,79%), Jeruk (2,39%), dan jenis pohon lainnya (14,65%).

Halaman:

Editor: H. Chaidir

Tags

Artikel Terkait

Terkini

G2RT Goes to Egypt: Akses Hubungan Global Dagang

Rabu, 29 Maret 2023 | 09:38 WIB

Lima Ide Jualan Online Bulan Puasa, Apa saja?

Sabtu, 11 Maret 2023 | 08:53 WIB

Gemor, Bahan Obat Nyamuk yang Mulai Hilang

Senin, 6 Maret 2023 | 11:37 WIB
X