“Ke depannya, kami memupuk harapan besar terhadap gudang yang difungsikan kembali ini nantinya bisa hasilkan suatu contoh bagaimana solusi digital bisa memajukan industri rantai pasok di Indonesia, dan bagaimana ekosistem logistik terintegrasi bisa memberikan keuntungan bagi banyak pihak,” ujar Natal.
Baca Juga: Respati Ardi Caketum HIPMI Solo Kedepankan Organisasi Gotong Royong. Ini Ulasannya
Sementara itu Departement Head of Logee, Ibrahim, turut menyampaikan antusiasmenya terhadap kehadiran gudang Logee di Jawa Timur.
Ibrahim yakin gudang-gudang baru ini akan menjadikan jejak langkah Logee di timur Pulau Jawa kian konkret.
“Kehadiran tiga gudang Logee menjadi present of point Logee di Jawa Timur, dan ke depannya tentu bisa menjadi milestone baru bagi Logee dan rekan-rekan mitra logistik agar semakin erat kerja samanya,” tutur Ibrahim.
Logee merupakan bagian dari Leap sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.
Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.(***)
Artikel Terkait
Telkom Dukung Akselerasi Digital Sektor Peternakan dengan Platform Antares
Hari Disabilitas Internasional 2022, Telkom Hadir Untuk Seluruh Masyarakat Indonesia
Telkom Hadapi Tantangan 2023, Terus Perkuat Fundamental Dengan 5 Strategi Utama
Kiprah Telkom Dalam Implementasi SDGs Sepanjang Tahun 2022. Ini Uraiannya
Telkom dan Cisco Jalin Kerjasama Strategis IoT Control Center dan Software Define Network di ASEAN