Business Matching Telkom Melalui PaDi UMKM Catatkan Nilai Transaksi Lebih dari Rp30 Miliar. Ini Ulasannya

- Selasa, 24 Januari 2023 | 20:45 WIB
Matching Telkom Melalui PaDi UMKM Catatkan Nilai Transaksi Lebih dari Rp30 Miliar. Ini Ulasannya
Matching Telkom Melalui PaDi UMKM Catatkan Nilai Transaksi Lebih dari Rp30 Miliar. Ini Ulasannya


VARTADIY.COM, JAKARTA-Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang menghasilkan banyak kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi maupun serapan tenaga kerja.

Sebagai bentuk komitmen untuk mendukung kemajuan UMKM tanah air, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui platform digital PaDi UMKM mengadakan acara Business Matching yang berlangsung di Aryaduta Hotel, Jakarta baru-baru ini

Melalui acara ini, Telkom catatkan nilai transaksi hingga lebih dari Rp30 miliar dengan peningkatan sebesar 2,5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan nilai transaksi sepanjang tahun 2022.

Baca Juga: DPD Forum Backstagers Indonesia (FBI) Jateng Bakal dilantik . Catat Waktunya

Direktur Digital Bisnis Telkom Fajrin Rasyid, dalam sambutannya memaparkan bahwa UMKM telah memberikan kontribusi lebih dari 60% bagi PDB nasional pada tahun 2022.  

Kehadiran PaDi UMKM yang berada di bawah payung Leap-Telkom Digital, merupakan langkah nyata Telkom dalam menjawab arahan Presiden Jokowi dan Menteri BUMN RI Erick Thohir untuk menghubungkan BUMN dan UMKM melalui ekosistem digital.

“Ini semakin penting untuk diperhatikan di tahun 2023 untuk menghindari isu resesi dunia.  Meskipun banyak pihak juga yang mengatakan Indonesia masih akan kuat dan ekonomi nasional tetap akan tumbuh. Untuk itu, diharapkan masyarakat terutama BUMN dapat meningkatkan transaksi kepada UMKM,” ujar Fajrin.

Baca Juga: Gus Nabil  Pagar Nusa Siapkan Program Strategis Pencak Silat Prestasi Di Tingkat Nasional dan Internasional

Lebih lanjut Fajrin menyampaikan, sebagai upaya dalam megakselerasi transaksi antara BUMN dan UMKM, PaDi UMKM telah mengadakan banyak kegiatan, salah satunya melalui  Business Matching.

Selain itu, PaDi UMKM telah menyelenggarakan tujuh kegiatan Business Matching di tujuh kota berbeda di Indonesia dengan nilai transaksi terbesar di Kota Balikpapan dengan jumlah lebih dari Rp12 miliar.

Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting, mengingatkan kepada para BUMN untuk selalu menjaga proses pengadaan masing-masing perusahaan.

Baca Juga: Kunjungi Solo Safari, Presiden Jokowi Tinjau Progres Revitalisasi. Ini Ulasannya

“Sebagaimana imbauan yang disampaikan KPK serta arahan Menteri BUMN kepada Direksi BUMN beberapa waktu lalu, bahwa salah satu yang rawan akan penyelewengan adalah proses pengadaan. Untuk itu dengan hadirnya PaDi UMKM harapannya meminimalisir atau bahkan menghilangkan potensi tersebut,” ungkap Loto. 

Selain itu itu Loto juga turut mengajak para Pemerintah Daerah (Pemda) dan BUMN lainnya untuk memprioritaskan produk UMKM dalam negeri dengan memanfaatkan platform PaDi UMKM.

Halaman:

Editor: Anjar Hari Wartono

Artikel Terkait

Terkini

Bakal Seru, Kaesang Incar Pilkada Sleman

Senin, 5 Juni 2023 | 09:11 WIB
X