Politikus Partai Golkar Henry Indraguna Lulus Cumlaude I.P 3.94 Dalam Ujian Doktor Hukum UNS. Apa Disertasinya

VARTADIY.COM,SOLO-
Politikus Partai Golkar Henry Indraguna dinyatakan lulus dalam ujian doktor Program Studi Ilmu Hukum Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS),di Aula Gedung 3 kampus setempat, dengan predikat cumlaude I.P 3.94 , Jumat 3 Februari 2023

Disertasi Henry Indraguna berjudul Membangun Model Pelaksanaan Pemilu Guna Mewujudkan Anggota Legislatif yang Berkarakter Pancasila

Sembari menitikkan air mata haru Henry Indraguna mengucapkan
"Matur sembah nuwun, terimakasih atas segala pencapaian, hari ini saya berhasil lulus dengan indeks prestasi 3,94 Doktor Hukum Universitas Sebelas Maret. Ini hal yang sangat luar biasa bagi saya pribadi, dan pastinya tidak terlepas dari dukungan keluarga, para guru-guru saya, rekan, kolega, dan tentunya sahabat sedulur semua.
"tutur Henry Indraguna yang juga menjabat sebagai Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hukum.

Baca Juga: Danrem 074/ Warastrama dan Dandim 0735 / Solo Kompak Sengkuyung HPN PWI Surakarta Termasuk Ikut Main Kethoprak

Sidang Ujian promosi
Doktor Ilmu Hukum
dipimpin oleh Rektor UNS, Prof Dr Jamal Wiwoho, Sekretaris Penguji Pujiono.

Bertindak sebagai Promotor, I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani

Co Promotor Hartiwiningsih

Baca Juga: Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif Apresiasi Kegiatan HPN Yang Digelar PWI Surakarta. Ini Penjelasannya

Prof Djamal mengatakan Henry Indraguna
lulus dengan predikat cumlaude dan menyelesaikan masa studinya dalam waktu dua tahun tujuh bulan. Jamal Wiwoho mengatakan dengan dinyatakannya kelulusan Henry Indraguna, UNS sudah meluluskan mahasiswa doktoral sebanyak 904 orang. 

Henry Indraguna berharap
ilmu yang didapatkan selama berkuliah bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Disertasi yang di tulis nya membahas mengenai karakter Pancalila yang harus ada di dalam diri anggota legislatif. 

Baca Juga: Wartawan di Solo, Rayakan HPN Gelar Pameran Foto Jokowi hingga Pentas Kethoprak Wartawan

"Sila pertama itu kan Ketuhanan yang Maha Esa, sehingga anggota legislatif itu harus punya punya rasa takut akan Tuhan, karena rasa takut akan Tuhan itu adalah sumber dari segala hukum yang ada di dunia ini,” papar Henry.